{"id":60063,"date":"2022-12-07T14:33:24","date_gmt":"2022-12-07T07:33:24","guid":{"rendered":"https:\/\/cekhukum.com\/?p=60063"},"modified":"2022-12-12T15:07:48","modified_gmt":"2022-12-12T08:07:48","slug":"pasal-474-kuhp","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/cekhukum.com\/pasal-474-kuhp\/","title":{"rendered":"Pasal 474 KUHP"},"content":{"rendered":"\n<p>Pasal 474 KUHP baru masuk dalam <strong>Buku Kedua<\/strong> Tentang Tindak Pidana, <strong>BAB XXIII<\/strong> Tindak Pidana Yang Mengakibatkan Mati Atau Luka Karena Kealpaan<\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\">Pasal 474 KUHP Baru<\/h2>\n\n\n\n<ol class=\"wp-block-list\">\n<li>Setiap Orang yang karena kealpaannya mengakibatkan orang lain luka sehingga timbul penyakit atau halangan menjalankan jabatan, mata pencaharian, atau profesi selama waktu tertentu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau pidana denda paling banyak kategori II.<\/li>\n\n\n\n<li>Setiap Orang yang karena kealpaannya mengakibatkan orang lain Luka Berat, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun atau pidana denda paling banyak kategori III.<\/li>\n\n\n\n<li>Setiap Orang yang karena kealpaannya mengakibatkan matinya orang lain, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau pidana denda paling banyak kategori V.<\/li>\n<\/ol>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\">Penjelasan Pasal 474 KUHP Baru<\/h2>\n\n\n\n<p>Ayat (1)<\/p>\n\n\n\n<p>Ketentuan ini tidak memberi perumusan mengenai pengertian kealpaan. Pada umumnya pengertian kealpaan menunjukkan bahwa pelaku tidak menghendaki terjadinya akibat dari perbuatannya, yaitu kematian atau luka-luka. Namun, dalam kejadian konkret terdapat kesulitan untuk menentukan bahwa suatu perbuatan dapat disebut dengan kealpaan. Misalnya, seseorang yang sedang mengendarai kendaraan sedemikian rupa sehingga membahayakan lalu lintas umum yang kemungkinan besar menimbulkan Korban. Oleh karena itu, berdasarkan pertimbangan tersebut pengertian kealpaan diserahkan kepada pertimbangan hakim untuk melakukan penilaian terhadap kasus yang dihadapi.<\/p>\n\n\n\n<p>Ayat (2)<\/p>\n\n\n\n<p>Cukup jelas.<\/p>\n\n\n\n<p>Ayat (3)<\/p>\n\n\n\n<p>Cukup jelas.<\/p>\n\n\n\n<p>Sumber: <a href=\"https:\/\/cekhukum.com\/Kitab-Undang-Undang-Hukum-Pidana-KUHP-baru\">Pasal 474 KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) Baru<\/a>. Courtesy of\u00a0<em><a href=\"https:\/\/cekhukum.com\/\"><strong>Cekhukum.com<\/strong><\/a><\/em>.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"Pasal 474 KUHP baru masuk dalam Buku Kedua Tentang<span class=\"excerpt-after\">...<\/span>","protected":false},"author":1,"featured_media":57968,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_jetpack_memberships_contains_paid_content":false,"footnotes":""},"categories":[634,2,3,4],"tags":[814,637,628],"class_list":["post-60063","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-kuhp-baru","category-data","category-peraturan","category-undang-undang","tag-bab-xxii-buku-kedua-kuhp","tag-buku-kedua-kuhp-baru","tag-kuhp-baru"],"jetpack_sharing_enabled":true,"jetpack_featured_media_url":"https:\/\/cekhukum.com\/wp-content\/uploads\/2022\/12\/Foto.jpg","amp_enabled":true,"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/cekhukum.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/60063","targetHints":{"allow":["GET"]}}],"collection":[{"href":"https:\/\/cekhukum.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/cekhukum.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/cekhukum.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/cekhukum.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=60063"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/cekhukum.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/60063\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":60065,"href":"https:\/\/cekhukum.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/60063\/revisions\/60065"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/cekhukum.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/57968"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/cekhukum.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=60063"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/cekhukum.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=60063"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/cekhukum.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=60063"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}