Rancangan KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) baru disahkan DPR RI<\/a> pada Rapat Paripurna ke 11 Masa Persidangan II Tahun 2022-2023, Selasa (6\/12\/2022).<\/p>\n\n\n\n
KUHP (Kitab Undang-undang Hukum Pidana) baru terdiri dari 2 buku, Buku I berisi tentang Aturan Umum, Buku II berisi tentang Tindak Pidana.<\/p>\n\n\n\n
Mengutip laman resmi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia<\/a>, berikut isi dari KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) baru yang disahkan:<\/p>\n\n\n\n
Pasal 1 sampai dengan pasal 187<\/p>\n\n\n\n
BAB I - Ruang Lingkup Berlakunya Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan Pidana<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB II - Tindak Pidana Dan Pertanggungjawaban Pidana<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB III - Pemidanaan, Pidana, Dan Tindakan<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB IV - Gugurnya Kewenangan Penuntutan Dan Pelaksanaan Pidana<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB V - Pengertian Istilah<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB VI - Aturan Penutup<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
Pasal 188 sampai dengan pasal 624<\/p>\n\n\n\n
BAB I - Tindak Pidana Terhadap Keamanan Negara<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB II - Tindak Pidana Terhadap Martabat Presiden Dan\/Atau Wakil Presiden<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB III - Tindak Pidana Terhadap Negara Sahabat<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB IV - Tindak Pidana Terhadap Penyelenggaraan Rapat Lembaga Legislatif Dan Badan Pemerintah<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB V - Tindak Pidana Terhadap Ketertiban Umum<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB VI - Tindak Pidana Terhadap Proses Peradilan<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB VII - Tindak Pidana Terhadap Agama, Kepercayaan, Dan Kehidupan Beragama Atau Kepercayaan<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB VIII - Tindak Pidana Yang Membahayakan Keamanan Umum Bagi Orang, Kesehatan, Dan Barang<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB IX - Tindak Pidana Terhadap Kekuasaan Pemerintahan<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB X - Tindak Pidana Keterangan Palsu Di Atas Sumpah<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB XI - Tindak Pidana Pemalsuan Mata Uang Dan Uang Kertas<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB XII - Tindak Pidana Pemalsuan Meterai, Cap Negara, Dan Tera Negara<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB XIII - Tindak Pidana Pemalsuan Surat<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB XIV - Tindak Pidana Terhadap Asal-Usul Dan Perkawinan<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB XV - Tindak Pidana Kesusilaan<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB XVI - Tindak Pidana Penelantaran Orang<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB XVII - Tindak Pidana Penghinaan<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB XVIII - Tindak Pidana Pembukaan Rahasia<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB XIX - Tindak Pidana Terhadap Kemerdekaan Orang<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB XX - Penyelundupan Manusia<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB XXI - Tindak Pidana Terhadap Nyawa Dan Janin<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB XXII - Tindak Pidana Terhadap Tubuh<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB XXIII - Tindak Pidana Yang Mengakibatkan Mati Atau Luka Karena Kealpaan<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB XXIV - Tindak Pidana Pencurian<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB XXV - Tindak Pidana Pemerasan Dan Pengancaman<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB XXVI - Tindak Pidana Penggelapan<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB XXVII - Tindak Pidana Perbuatan Curang<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB XXVIII - Tindak Pidana Terhadap Kepercayaan Dalam Menjalankan Usaha<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB XXIX - Tindak Pidana Perusakan Dan Penghancuran Barang Dan Bangunan Gedung<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB XXX - Tindak Pidana Jabatan<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB XXXI - Tindak Pidana Pelayaran<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB XXXII - Tindak Pidana Penerbangan Dan Tindak Pidana Terhadap Sarana Serta Prasarana Penerbangan<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB XXXIII - Tindak Pidana Penadahan, Penerbitan, Dan Pencetakan<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB XXXIV - Tindak Pidana Berdasarkan Hukum Yang Hidup Dalam Masyarakat<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB XXXV - Tindak Pidana Khusus<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB XXXVI - Ketentuan Peralihan<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
BAB XXXVII - Ketentuan Penutup<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n